“Learner is a passionate agent that can observe the world they live in, try to make them aware of social markings and lanscape, and then let them engage in the language” Edi Ramawijaya Putra
Abstrak: Penelitian ini menyelidiki apakah pemanfaatan lanskap dapat dimungkinkan dalam konteks pengajaran bahasa Inggris (ELT). Penelitian ini mengambil lokasi di Pulau Gili Trawangan di Salah satu SMP, yang merupakan satuan pendidikan SATAP (satu atap). Lokus penelitian ini sengaja dipilih untuk mengumpulkan data karena potensi pengambilan data yang relevan dengan konteks penelitian. Tiga siswa yang berpartisipasi juga dilibatkan dalam mengamati lanskap linguistik, dan satu guru bahasa Inggris dipilih untuk observasi mengajar.
Dengan menggunakan kajian etnografi, penelitian ini menegaskan bahwa Lanskap Linguistik (LL) di kawasan Gili Trawangan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan motivasi siswa untuk mengeksplorasi tanda-tanda, pengumuman publik, dan iklan di lingkungannya sendiri. Pengajaran bahasa Inggris di kelas bisa menjadi lebih seru dan menantang ketika siswa diminta untuk mencari dan mengidentifikasi apa arti tanda-tanda dan sifat-sifat umum dalam konteks komunikasi bahasa Inggris.
Studi ini juga menyarankan agar guru Bahasa Inggris harus mengembangkan pendekatan dan strategi pedagogi mereka yang dapat meningkatkan integrasi lanskap linguistik (LL) di dalam kelas. Oleh karena itu, petunjuk dan materi pengajaran harus didesain dan dikembangkan sesuai dengan daerah dan landscape masing-masing sekolah.

